Skip to main content

Suka Duka Jadi Anak SMK

Bagi kalian yang minat buat nerusin ke SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan, ada baiknya kalian tahu suka duka jadi siswa SMK itu kaya gimana.

Tapi, sebelumnya apa sih yang dimaksud sama SMK?
Bagi kalian yang belum tau apa itu SMK, gue akan jelasin sekilas tentang SMK. Jadi SMK itu, Sekolah Menengah Kejuruan yang mengarahkan siswanya untuk bekerja setelah lulus. Tapi, kalau setelah lulus ada yang mau kuliah juga bisa, jadi nggak harus buat kerja setelah lulus nanti. Bahkan ada juga kok universitas yang melakukan sosialisasi ke SMK supaya banyak siswa lulusan SMK yang nerusin kuliah di universitasnya. Jurusan yang ada di SMK juga ada macem-macem loh, mulai dari Tata Boga, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Listrik, Arsitek, Otomotif, Pemasaran, Pariwisata, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nah, sekaranag gue akan kasih tau ke kalian suka dukanya jadi siswa SMK itu kaya gimana. Kali ini gue akan kasih tahu tentang dukanya dulu.


  • Pelajarannya banyak

Jadi murid SMK itu pelajarannya banyak, itu karena SMK beda sama SMA. Di SMK muridnya kan dianjurkan buat kerja, jadi bakal ada mata pelajaran sesuai jurusan, atau biasa disebut mapel produktif. Misalnya buat anak Administrasi Perkantoran mapel produktifnya ada Korespondensi (surat-menyurat), Kepegawaian, Sarana dan Prasarana, buat anak Akuntansi ada Akuntansi Dasar, dan bukan cuma itu aja, tapi masih ada yang lainnya. Yang gue sebutin barusan cuma beberapa aja.


  • Ketinggalan pelajaran kalau lagi PKL

Bagi siswa SMK udah pasti akan ngerasain yang namanya PKL (Praktik Kerja Lapangan). Di kegiatan PKL ini, anak SMK bakal dilepas dari sekolah buat latihan kerja. Tempat mereka latihan kerja biasanya disesuaikan sama jurusan masing-masing. Saat-saat PKL inilah semua anak SMK harus pinter-pinter atur waktu buat kerja dan buat belajar materi pelajaran. Karena selama PKL mereka nggak bisa buat belajar dan bertatap muka langsung sama guru mapel biasanya.  Dan kebanyakan dari mereka, kalau udah PKL pasti akan males buat belajar, atau nggak ada waktu buat belajar, ditambah lagi kadang ada guru yang belum ngasih materi pelajaran. Ini jelas banget buat mereka yang lagi PKL jadi ketinggalan pelajaran.


  • Nggak bisa libur kalau PKL

Buat anak SMK yang lagi PKL, kebanyakan pasti nggak bisa libur disaat anak-anak SMA lagi libur. Misalnya, kalau lagi UNBK, USBN, atau acara yang lainnya, yang emang mengharuskan anak SMA libur, bagi mereka anak SMK yang lagi PKL jelas nggak bisa libur, karena mereka ngikutin peraturan dari DUDI/ tempat mereka PKL. Ini jadi faktor keirian anak SMK ke anak SMA, karena disaat anak SMA bisa nyantai dirumah walaupun kadang harus ngerjain tugas, disaat yang sama, mereka yang lagi PKL harus kerja dan nggak jarang juga sambil ngerjain tugas sekolah. Apa kalian berpikir mereka yang PKL berarti bebas dari tugas sekolah? Berarti kalian salah, karena mereka tetep dikasih tugas sama guru mapel supaya nggak terlalu ketinggalan pelajaran.


  • Peraturan Ketat

Karena SMK dianjurkan buat kerja setelah lulus, jadi peraturan di SMK itu lebih ketat. Kalau di sekolah gue contohnya tentang potongan rambut, seragam yang harus rapi, nggak boleh telat (sekolah lain kayanya sama kalau ini). Berhubung jurusan gue adalah Administrasi Perkantoran jadi peraturannya adalah harus tampil perfect, elegan, dan ramah.


  • Merasa salah jurusan

Banyak dari anak SMK ngerasa salah jurusan setelah ngerasain proses belajar di jurusan yang mereka pilih. Gue punya temen yang pingin masuknya Akuntansi, tapi dia malah masuknya Administrasi Perkantoran, ada yang pingin masuknya TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) tapi malah nyasar ke AP. Jadi saran gue, kalau kalian emang niat mau masuk SMK, pilih jurusan yang emang kalian minatin yaa, cari tau dulu tentang jurusan-jurusannya, kalau nantinya udah terlanjur salah, berarti saran gue kalian jalanin aja, anggap aja buat nambah pengalaman.


  • Capek

Duka yang satu ini pasti akan dirasain anak SMK. Karena SMK itu banyak banget praktiknya. Selain praktik, anak SMK juga dikasih tugas yang banyak, tugas mapel umum dan produktif. Faktor lain yang bikin capek adalah gara-gara pulang sore, kalau di SMK gue sendiri baru bisa keluar kelas jam 4 sore. Belum lagi kalau ada ekskul, rapat, ngerjain tugas, atau yang lainnya, kadang bisa pulang sampai malem, ditambah lagi kalau yang nggak bawa motor dan harus naik angkutan umum, kadang udah jarang angkutan umum yang lewat malem-malem. Selain itu, karena tugas yang banyak, hari Sabtu yang harusnya buat nyantai dirumah malah harus digunain buat ngerjain tugas kelompok.

Santai aja, jadi anak SMK juga ada senengnya kok, nggak cuma susah doang yang dirasain, nah sekarang gue akan kasih tau sukanya.


  • Punya pengalaman kerja

Karena kegiatan PKL yang dirasain anak SMK, itu yang bisa bikin kita punya pengalaman kerja. Kita bisa tau rasanya cari duit tuh kaya gimana. Jadi kalau kita udah kerja nanti, kita nggak akan kaget sama dunia kerja.


  • Kunjungan industri

Di SMA pastinya nggak ada yang namanya kunjungan industri. Sedangkan di SMK, kunjungan industri ini wajib buat anak SMK. Kunjangan industri sendiri disesuaikan sama jurusan masing-masing. Kalau kunjungan industri di sekolah gue sekalian sama stady tour ke Bali, tapi kunjungannya di Surabaya, jadi di Bali tinggal liburan aja. Selain ke Surabaya-Bali, kunjungan di sekolah gue juga ada yang ke Jogja. nah, waktu kunjungan industri ini, jadi anak SMK bisa lebih paham tentang dunia kerja, tentang wirausaha, jadi bukan cuma waktu PKL aja kita bisa tau tentang dunia kerja yang sebenernya itu kaya gimana.


  • Tawaran Kerja

Kalau di SMK gue, buat alumni yang baru lulus dan belum dapet kerjaan alias nganggur bakal dicariin kerja sama sekolah. Jadi nggak akan terlalu bingung lagi mikirin tentang kerja. Tapi, nggak terlalu santai juga, karena yang namanya nanggur berbulan-bulan itu nggak enak. Nggak punya duit, tapi kalau dirumah doang bakal dimarahin emak.


  • Bisa lebih akrab sama kakak kelas

Berdasarkan pengalaman gue selama jadi anak SMK, gue jadi bisa lebih akrab sama kakak kelas. Soalnya di sekolah gue ada tugas buat setiap kelas 10 mantau kelas 12, buat nyari informasi, setelah lulus nanti para alumni itu kuliah atau kerja. Jadi disini dituntut buat kita bisa lebih akrab. Dan karena hal ini, kalau kita butuh bantuan, nanya tugas, atau mau minjem barang, kita bisa minta tolong sama kakak kelas atau adik kelas kita ini.


  • Bisa lebih mandiri dan disiplin

Kaya yang tadi udah gue jelasan kalau peraturan di SMK itu ketat, jadi kita bisa lebih disiplin. Kita juga bisa lebih mandiri karena kita emang dituntut buat cepat tanggap dan punya kemampuan yang kompeten.

Nah, itu dia beberapa suka duka jadi anak SMK berdasarkan yang gue alamin. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kalian.

Comments

  1. Ternyata tia smbil curhat yaa wkwk
    Im support you tia aprilita

    ReplyDelete
  2. Suka dukanya jadi anak admin. Perkantoran untuk jurusan kk sendiri apa aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf ya baru aku jawab😭
      Suka duka aku jadi anak adm.perkantoran. sukanya di jurusanku itu ada kegiatan table manner, kegiatan itu selain buat belajar juga kita bisa jalan-jalan. Karena kegiatannya di luar kota. Anak AP juga asik-asik, dan yang pasti bisa lebih teratur. Karena kita dibiasakan untuk rapih dalam segala hal. Kalau dukanya, yang pasti kita dianjurkan tampil rapi dan bersih, agak menyiksa buat anak yang suka duduk-duduk di lantai. Nanti kena tegur sama guru AP. Nyatet materinya banyak, kadang ada guru yang nyuruh bikin tugas (misalnya surat) tulis tangan, kalau ada keslahan kita harus ulang lagi bikinnya dari awal. Berdasarkan pengalaman aku begitu.

      Delete
  3. wahh mantap terima kasih sharingnya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Untuk Kamu yang Gap Year

Di antara kalian pasti ada yang mau kuliah kan? Udah ikut SNMPTN, ikut SBMPTN, ikut SM. Tapi, nggak lolos? Jangan berkecil hati. Banyak yang merasakan itu kok, salah satunya aku. Gagal berkali-kali tuh nggak masalah. Lebih baik kita gagal karena udah mencoba, daripada nggak sama sekali. Intinya jangan putus asa.  Kalau kalian belum bisa masuk PTN, kalian bisa banget loh untuk gap year. Gap year nggak selalu bikin rugi kok. Ada beberapa keuntungan dari gap year . Aku akan kasih tau menurut sepengetahuan aku dan menurut pengalaman aku aja sih.  1. Kita bisa fokus menentukan jurusan yang kita mau Iya, dengan gapyear kita bisa lebih paham jurusan yang sesuai sama passion kita. Caranya gimana? Waktu gap year kita manfaatin buat melakukan berbagai hal baru. Itu bisa buat kita menemukan hobi, minat, dan bakat baru kita, atau justru malah menemukan kesukaan yang sebelumnya kita nggak tau, kita itu sukanya apa. Otomatis itu akan membantu kita buat menemukan passion kita. Kita juga bi...

Kerjaan yang cocok buat anak sekolah atau kuliah

Mau sekolah atau kuliah sambil punya penghasilan sendiri, tapi sekolah atau kuliah nggak keteteran? Mungkin bisa kalian coba beberapa kegiatan yang akan gue kasih tau di bawah ini. 1. Blogger Buat kalian yang suka nulis, ada baiknya kalian coba buat nulis di blog, entah itu artikel atau cerita apapun itu. Blog bisa memberikan kalian penghasilan loh, dari mana duitnya kalau nulis blog? Nah, penghasilannya itu dari iklan di blognya. Tapi, buat ada iklan di blog kalian, blog kalian harus punya pengunjung sekian. Biasanya butuh waktu beberapa bulan supaya pengunjung di blog kalian lumayan banyak. Buat ngeblog sendiri, nggak memakan waktu terlalu banyak buat kalian yang masih sekolah atau kuliah. Karena nulis blog bisa kapan aja buat kalian, nggak ada waktu khusus buat nulis blog. Tapi, diusahain rajin nulisnya supaya pengunjungnya juga cepet nambah. Dengan bebasnya waktu kalian buat nulis, jadi sekolah atau kuliah kalian nggak akan keteteran. 2. Online Freelance Writter Onli...